Hutan Wisata Kalibiru

Melanjutkan artikel tentang 5 Tempat Wisata di Jogja yang Anti Mainstream tadi , kami ingin me review lebih jelas lagi satu persatu tempat-tempat wisata di Jogja pada artikel sebelumnya.

Untuk yang pertama yaitu Hutan Wisata Kalibiru.

Sejarah Singkat Kalibiru

Awalnya Kalibiru merupakan hutan milik negara yang belum tersentuh manusia , otomatis hutan tersebut tidak terurus. Seiring berjalannya waktu hutan  kalibiru mulai gersang dan tandus karena disamping tidak ada yang mengurus , juga banyak terjadi penebangan liar.

Akhirnya pada saat itu warga sekitar mulai berinisiatif mengelola Kalibiru untuk membuat hutan kembali hijau dan sejuk. Melalui Komunitas Lingkar, masyarakat sekitar mulai merawat dan menanami pohon di hutan Kalibiru.

Setelah lima tahun dikelola oleh masyarakat, jumlah dan pertumbuhan tanaman di Kalibiru meningkat pesat. Disana juga ditemukan beberapa sumber mata air. Akhirnya pada 14 Februari 2008 pemerintah mengeluarkan Izin  Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan selama 35 tahun kedepan (terhitung sejak 24 Februari 2008) agar hutan Kalibiru dikelola masyarakat. Oleh karena itu hutan Kalibiru merupakan hutan kemasyarakatan , yakni hutan milik negara yang dikelola masyarakat.

Hal-hal menarik yang bisa sobat temukan di Hutan Kalibiru..

Sebagaimana review singkat pada artikel sebelumnya , posisi tempat wisata Kalibiru yang berada di atas Waduk Sermo membuat para pegunjung bisa melihat pemandangan hamparan pepohonan dan Waduk Sermo dari atas.

Udara yang sejuk , hamparan lembah dan waduk yang dikelilingi pegunungan serta langit yang membentang luas menjadi pemandangan utama pada Hutan Kalibiru.

Untuk menikmati pemandangan yang indah pada Hutan Kalibiru ,  sobat bisa menikmatinya dengan menggunakan fasilitas Gardu Pandang yang sudah disiapkan oleh pengelola Hutan Kalibiru.

Hutan Kalibiru mempunyai 5 Gardu Pandang yang ditempatkan pada titik yang berbeda , dengan tujuan pengunjung bisa menikmati pemandangan Hutan Kalibiru dari view yang berbeda-beda.

Ada satu titik gardu pandang yang paling tingi , disanalah sobat bisa menikmati sepenuh-penuhnya pemandangan yang berada di Hutan Wisata Kalibiru. Dari hamparan pepohonan yang hijau yang mengelilingi waduk Sermo dengan gunung sebagai pembatas sehingga membuat sobat seperti berada di atas lembah yang sangat luas.

Selain hanya menikmati pemandangan dan udara sejuk , sobat juga bisa menikmati fasilitas lain yang terdapat pada Hutan Kalibiru.

Apa saja fasilitas wisata yang disediakan?

1. 2 Lintasan Flying Fox (50 meter untuk anak-anak , dan 85 meter untuk orang dewasa).

2. Perpustakaan , dengan koleksi buku tentang pertanian dan kehutanan.

3. Jalur Tracking , dimana pengunjung bisa mengelilingi area Hutan Kalibiru. Untuk jalur tracking sendiri , pengelola menyediakan 3 jalur yaitu jalur dekat yang berjarak 2-4 km. Kemudian jalur menengah dengan jarak 3-4 km , dan jalur jauh yang jaraknya 4-5 km.

Selain digunakan untuk olahraga , jalur tracking pada area Hutan Kalibiru juga bisa digunakan untuk jalan-jalan, melihat dan mengenal jenis-jenis tanaman hutan.

4. 6 unit Pondok Wisata dimana daya tampung setiap pondok yaitu 10-15 orang.
5. Bangunan Joglo yang difungsikan untuk ruang pertemuan.
6. Outbond Area.

Selain fasilitas yang tertulis diatas tentu di Hutan Kalibiru mempunyai fasilitas yang sama dengan tempat wisata pada umumnya. Seperti kios penjual makanan ,  area parkir , musholla , dan kamar mandi umum.

Untuk harga tiket masuk Hutan Kalibiru Jogja yaitu Rp2.000,- per orang. Murah sekali bukan?
Namun jika sobat ingin mencoba wahana-wahana / fasilitas berbayar di Hutan Kalibiru seperti Flying Fox sobat harus membayar lagi. Tapi harga fasilitas berbayar di Hutan Kalibiru tidak mahal kok.

Gimana sobat? Tertarik untuk mencobanya? Ayo datang ke Jogja.. ^^
Untuk alamat Hutan Kalibiru , berada di Desa Hargowilis Kec.Kokap Kabupaten Kulon Progo Jogja.